Ragam bangunan kuno di kota Surabaya 2017

Bangunan kuno nan khas arsitekturnya tersimpan di Kota Surabaya ini, hingga kini masih kokoh berdiri sebagai bagian dari saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan pada masa dahulu. Berikut ini merupakan daftar bangunan kuno masih berdiri di Kota Surabaya.

Gedung HVA

img_20140126112734_52e48eb600be2Gedung yang terletak di Jalan Merak nomor 1 ini dibangun pada tahun 1920 oleh arsitektur yang berasal dari Batavia. Dulunya bangungan ini dijadikan pusat pengelolaan perkebunan oleh HVA dengan persepsi sebagai lambing konglomerasi industry gula di Jawa.

Gedung Aniem

Gedung yang berlokasi di Jalan Gemblongan ini adalah milik perusahaan listrik Pemerintahan Belanda dulunya. Dibangun sejak tahun 1930 dan digunakan sebagai kantor pusat PLN sampai sekarang ini.

Kantor POS

Warna oranye dan hitam yang mendominasi bangunan ini mengingatkan kita dengan bangunan klasik beratap oriental yang digunakan sebagai tempat pusat untuk berkirim surat menyurat hingga saat ini. Di Surabaya sendiri bangunan yang merupakan peninggalan pada jaman kolonial ini berlokasi di Jalan Kebon Rojo dan masih berdiri dengan kokoh hingga saat ini.

Rumah Sakit Darmo

createimage_mediumGedung tua ini dulunya digunakan untuk kampung anak-anak dan wanita pada jaman kependudukan jepang. Bila dilihat dari luar sekilas bangunan ini tampak unik menyerupai bentuk gereja. Beroperasi mulai pada tahun 1921 di bawah kepemimpinan Jepang, namun direbut oleh Belanda pada tahun 1945 dengan tujuan dijadikan sebagai pusat pertahanan dan meletusnya insiden pertama antar Jendral Mallaby dengan Arek-arek Surabaya.

Stasiun Gubeng

Bangunan ini merupakan stasiun terbesar yang dimiliki oleh Kota Surabaya. Berdiri sejak tahun 1990. Disini lah banyak terdapat momen bersejarah antara perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah.

Hotel Majapahit

Bertempat di jalan tunjungan nomor 65 dengan rancangan arsitektur asal Inggris. Berdiri tahun 1911 dengan dulunya bernama Hotel Oranje. Ketika datang masa pemerintahan Jepang berganti nama menjadi Hotel Yamato Hoteru dan fungsinya beralih menjadi penjara. Disini terajdi peistiwa fenomenal dimana perobekan bagian warna biru dari bendera Belanda dilakukan di bawah pimpinan Bung Tomo hingga akhirnya berkibarlah bendera dengan warna merah-putih hingga saat ini di bumi pertiwi Bangsa Indonesia.

Pintu Air Jagir

Pintu air peninggalan Bangsa Belanda ini masih berdiri dengan kokoh di daerah Jagir Wonokromo. Memiliki fungsi untuk mengatur debit air yang masuk ke Kota Surabaya. Pada waktu sore hari akan terlihat hiasan keindahan cahaya lampu yang menyala di sekeliling pintu air.

Gedung Grahadi

grahadi buildingGedung ini dibangun pada tahun 1795 yang difungsikan sebagai tempat pengadilan tinggi. Namun pada jaman sekarang gedung ini digunakan sebagai rumah dinas bagi gubernur jawa timur

Kantor Gubernur

Gedung yang berlokasi di Jalan Kebonrojo ini adalah bangunan peninggalan jaman kolonial belanda yang dibangun pada tahun 1931 dan digunakan sebagai kantor.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *