Saat ini berbagai variasi hotel budget telah bermunculan, dengan berbagai faktor penentu “budget”. Ada hotel budget yang mengurangi kemewahan interior dan kelengkapan fasilitas untuk mengurangi biaya operasional nya, ada juga yang menjadi budget dengan syarat & kondisi tertentu, dan ada juga yang budget seturut kuantitas. Nah ini ada beberapa kata-kata yang cukup aneh ketika kita mendengar nya pertama kali.
Hotel yang menjadi kategori budget karena mengurangi kemewahan interior ataupun fasilitas adalah tipe yang paling umum. Sebagai ilustrasi, hotel dengan fasilitas kolam renang otomatis harus menanggung biaya operasional yang lebih tinggi, walhasil harga nya pun juga menyesuaikan. Termasuk juga interior kamar, seringkali kita tidak mengetahui biaya perbaikan dan risiko kehilangan yang harus ditanggung oleh pihak hotel. Penulis yang memiliki kenalan orang-orang hotel juga seringkali memiliki cerita yang cukup mengejutkan berkaitan dengan hilang nya barang-barang interior di dalam kamar.
Kategori yang kedua, adalah hotel budget dengan fitur syarat dan kondisi tertentu. Syarat dan kondisi ini yang terkadang cukup luas jabaran nya. Beberapa hotel memasang harga yang sangat murah, karena baru dibuka, atau istilah keren nya “soft launching” sehingga tamu diharapkan juga dapat sedikit mentoleransi kesalahan pelayanan yang ada. Beberapa hotel juga memasang harga yang miring karena memiliki kebijaksanaan ketat dalam hal pembatalan reservasi, atau istilah kerennya “No refund for cancellation of any reason“. Sehingga kita terkadang harus berhati-hati sebelum membayar reservasi di hotel tersebut.
Yang terkadang cukup menarik adalah ada juga hotel budget yang menjadi murah dengan syarat anda tidak memakai fasilitas lebih daripada minimum base nya. Sebagai ilustrasi, beberapa hotel Tune di Asia menawarkan harga kamar yang murah, tapi ada tambahan biaya untuk penggunaan AC, handuk, amenities, dan fasilitas lain nya. Sehingga anda harus membayar lebih apabila ada penggunaan tambahan di atas minimum base nya, yakni hanya kamar dan tempat tidur nya.
Berkaitan dengan syarat dan kondisi tertentu, seringkali juga kita temui hotel di daerah pegunungan yang memberikan harga yang sangat murah untuk weekdays (Senin-Kamis) dikarenakan tingkat hunian yang rendah pada periode tersebut. Bagi tamu yang memiliki fleksibilitas waktu untuk bepergian, ada baiknya untuk mengambil penawaran seperti ini. Selain hemat biaya, bepergian di waktu low-season juga membuat perjalanan lebih menyenangkan karena tidak perlu berdesakan dengan banyak orang.
Yang terakhir adalah hotel budget seturut dengan jumlah orang yang menginap di dalam nya, atau seringkali disebut dengan backpacker hostel. Backpacker hostel seringkali kita temukan di banyak negara yang budaya nya cukup terbuka, seperti di Eropa atau di Bandung. Hostel seperti ini biasanya menyediakan beberapa bunk bed (ranjang susun) dalam satu kamar dengan kamar mandi umum. Beberapa hostel seringkali menyediakan bagian penginapan yang berbeda antara pria dan wanita secara khusus sehingga tidak campur gender.
